Panen Madu, Royal Jelly dan Pengelolaan Koloni Pasca Panen

Panen dapat dilakukan dengan memilih bingkai sa rang yang siap dipanen atau memanen seluruh bingkai sa rang. Pemanenan dapat juga dilakukan dengan menyesuaikan jenis madu yang diperoleh dari bunga tanaman tertentu, misalnya madu lengkeng atau madu kopi.
Panen dilakukan I—2 minggu setelah musim bunga. Bingkai sa rang yang siap dipanen dapat dikenali dengan ciri- ciri lapisan lilin tipis telah menutupi bingkai sarang
Bing kai sarang yang akan dipanen diambil dari kotak kemudian lebah ma du pada bingkai sa rang dibersihkan de- ngan kuas lembut. Lapisan penutup pada bingkai sarang dikupas atau dikikis dengan alat pemotong sarang, kemu- dian dilakukan ekstraksi. Madu diekstrak dari bingkai sa rang dengan menggunakan alat ekstraktoF kemudian madu yang terkumpul dimasukkan dalam botol steril, ditutup, disortir dan diberi label apabila akan dipasarkan. Setelah dimasukan ekstraktor, bingkai sarang akan terlihat kosong dan tidak ada lagi madu yang tersisa
Panen royal jelly perlu dilakukan ketika di daerah sekitar tersedla pohon-pohon yang memproduksi nektar dan polen dalam jumlah cukup banyak. Panen royal jelly harus dilakukan pada kondisi bersih dengan peralatan steril, tidak terkontaminasi bakteri atau jamur. Setelah royal jelly ter- kumpul, harus segera dimasukkan ke dalam freezer pada suhu dingin agar tidak rusak dan bertahan lama
Setela h dipanen, koloni leba h madu di dalam stup perlu dîtam bahkan pa kan buatan untuk menghindari leba h madu kekurangan pakan